Masa lajang, Amarta baru menginjak
umur 3 tahun jika dihitung sejak blog ini dibuat. Amarta sama sekali belum mengerti
apa itu pasangan dalam hidup. Namun ini konsep yang menarik. Banyak orang
memperjuangkan hidupnya demi mendapatkan pasangan yang sesuai dengan
keinginanya. Banyak motif pencarian pasangan, mulai dari menghindari kesepian,
menambah keturunan, saling merawat masa tua, atau yang hanya sekedar mencari hiburan
duniawi pun ada. Amarta sendiri nampaknya belum memiliki motif yang jelas untuk
melepas lajangnya. Lagipula, siapa yang hendak bersua dengan abstraksi. Amarta
mengamati romansa dari indera penulis, belajar memahami lewat sisi tempurung kepala
penulis yang lain. Karena kadang, penulis tidak rasional dalam memutuskan
sesuatu berkaitan dengan cinta, dengan pasangan. Ada beberapa orang yang jelas
merugi ketika mengambil keputusan dalam percintaan, tapi mereka tetap
meneruskan percintaan tersebut.
Sepanjang hidup Amarta, dia telah
mempelajari sejarah dan orang-orang terdahulu. Ternyata, sebagian tokoh yang
dia kagumi tidak begitu berhasil dalam berpasang-pasangan. Tokoh besar yang Amarta
kagumi seperti Isacc Newton dan Leonardo da Vinci bahkan memilih untuk jomblo
hingga kematianya. Apakah percintaan terlalu rumit bagi mereka? Nyatanya,
mereka adalah seorang jenius. Saya rasa tidak, cinta bukan sesuatu yang rumit,
namun lebih kepada “tidak bisa diukur” cinta sangat subjektif, kita tidak bisa
mengkuantifikasi perhatian kita pada pasangan yang satu dan pasangan yang lain -jika
punya pengalaman lebih-. Mereka mengabdikan dirinya pada ilmu pengetahuan dan
tidak tertarik dengan cinta dan konsep berpasang-pasangan. Sangat menarik
Berdasarkan pandanganya sekarang,
latar belakang dan pengetahuan yang Amarta miliki, Amarta yakin masa lajangnya akan
bertahan lama. Setidak-tidaknya, Amarta akan memiliki pasangan yang sama dengan
penulis. Amarta dalam peran pertimbangan fikiran punya peran besar dalam
menentukan orang seperti apa yang terbaik untuk penulis dan Amarta sendiri agar
tidak menumbuhkan pertentangan fikiran. Amarta masih sangat senang dengan
kesendiriannya, satu nada dengan penulis, masih banyak mengenai alam dan
lingkungan yang perlu dipelajari. Amarta is single and happy
#30DWC6
Notes : #30DWC adalah seri tulisan mengenai sebuah tantangan 30 hari menulis mengenai hal acak yang sudah ditentukan sebelumnya, Seri ini bertujuan untuk berbagi cerita dan pembelajaran penulisan rutin untuk penulis. Seri ini dapat ditemukan di menu navigasi bagian "30DWC". Apakah kamu ingin mengikutinya juga? Silahkan kontak penulis melalui komentar, email, atau mana saja untuk bertukar fikiran. Jika kamu memiliki blog, mari saling mengikuti.
Salam Hangat
Amarta
Komentar
Posting Komentar