Rabu siang, Alfamart persinggahan Penulis untuk rehat perjalanan ditemani kopi instan dan lagu-lagu penenang. Sekaligus menuruti Amarta, ia tidak sabar meneruskan tantangan 30 hari mengenai dirinya. Kali ini, tempat yang ingin dikunjungi Amarta.
Where?
Kota kuno tempat Aristoteles dan Socrates menghabiskan hari-harinya, Athena. Rahim dari pencerahan Eropa. Entah suasananya mencekam, karena ada penentangan kepercayaan-kepercayaan nenek moyang. Dimana Thor dan odin adalah kebohongan manusia. Tapi bukankah akan sangat menarik menyaksikan langsung dialektika mereka? Bagaimana pemikiran mengenai negara dan individu dibangun. Membayangkanya saja cukup menyegarkan. Wkwk
Sayangnya Athena sudah lama hancur. Sisanya lahir kembali di kala Renaisans. Periode waktu dimana Eropa kembali pada rahimnya. Menolak gereja yang cenderung arogan dan tidak dapat diukur pada waktu itu.
Karena tempat-tempat tersebut tidak mungkin saya kunjungi begitu saja. Selain jauh dalam jarak, mereka juga jauh di masa lalu hampir 3 abad jaraknya. Mesin sperti apapun tidak dapat memenuhi hasrat Amarta.
Ok, then?
Museum LouvreParis, Perancis. Keajaiban pemikiran selama berabad-abad disimpan disana, khususnya karya dari Leonardo da Vinci.
Notes : #30DWC adalah seri tulisan mengenai sebuah tantangan 30 hari menulis mengenai hal acak yang sudah ditentukan sebelumnya, Seri ini bertujuan untuk berbagi cerita dan pembelajaran penulisan rutin untuk penulis. Seri ini dapat ditemukan di menu navigasi bagian "30DWC". Apakah kamu ingin mengikutinya juga? Silahkan kontak penulis melalui komentar, email, atau mana saja untuk bertukar fikiran. Jika kamu memiliki blog, mari saling mengikuti.
Salam Hangat
Amarta
Komentar
Posting Komentar